Kredit: SHUTTLE Delivery Satu hal yang selalu berhasil membuat wisatawan asing takjub dan terkesan saat ke Korea adalah budaya pengirimannya yang sangat praktis. Di Korea, makanan bisa dikirim tidak hanya ke rumah, tetapi juga ke taman-taman di Sungai Han, hotel, tempat berkemah, bahkan hingga ke pintu masuk stasiun subway. Budaya ini sudah menjadi bagian yang sangat melekat dari kehidupan masyarakat Korea dan sering muncul dalam drama Korea maupun video YouTube. Jadi, bagaimana wisatawan asing yang berkunjung dalam waktu singkat dapat merasakan sendiri pengalaman yang luar biasa ini? Jawabannya: SHUTTLE Delivery. Sebagian besar aplikasi pengiriman Korea hanya tersedia dalam bahasa Korea, memerlukan verifikasi nomor telepon lokal, dan sering kali tidak mendukung kartu kredit asing. Tapi, tidak perlu khawatir kalau kamu menggunakan SHUTTLE Delivery yang memudahkan orang asing untuk menikmati gaya hidup sehari-hari layaknya orang Korea. SHUTTLE Delivery – Aplikasi Pengiriman Makanan untuk Orang Asing di Korea Kredit: SHUTTLE Delivery SHUTTLE Delivery adalah aplikasi pengiriman makanan yang dirancang khusus untuk orang asing. Praktis tanpa kendala bahasa atau pembayaran. Saat lagi di Korea, kamu dapat menikmati pengalaman layaknya warga lokal—seperti menyantap ayam dan bir di tepi Sungai Hangang ala drama Korea atau memesan tteokbokki untuk piknik bersama teman-teman. Dengan SHUTTLE Delivery, kamu dapat: - Mendaftar tanpa nomor telepon Korea - Menggunakan aplikasi dalam bahasa Inggris, Jepang, atau Mandarin (konten menu hanya tersedia dalam bahasa Korea dan Inggris) - Membayar dengan kartu kredit internasional - Mendapatkan layanan pelanggan yang ramah dan berbahasa Inggris - Menerima layanan di zona inti utama: Seoul (Yongsan-gu, Gangnam-gu, Mapo-gu, Seodaemun-gu, Jung-gu, Jongno-gu, Gwangjin-gu), Gyeonggi-do (Pyeongtaek), pusat kota Busan (Haeundae, Gwangan-ri, Seo-myeon), Daegu (Nam-gu) * Layanan SHUTTLE Delivery mungkin terbatas di wilayah tertentu; kamu dapat menggunakan aplikasi untuk memeriksa ketersediaan layanan. Manfaat Eksklusif dari SHUTTLE Delivery untuk Anggota VISITKOREA! Kredit: SHUTTLE Delivery Saat mendaftar, masukkan "VK2025" di kolom "Kode Pendaftaran". Kamu akan langsung menerima 6.000 poin yang dapat digunakan dalam aplikasi SHUTTLE Delivery. Panduan Menggunakan SHUTTLE Delivery bagi Orang Asing Bagi orang asing yang memesan makanan melalui layanan pesan antar untuk pertama kalinya di Korea, kami telah menyusun panduan langkah demi langkah tentang cara memesan makanan di Hangang River Park melalui SHUTTLE Delivery. Cukup ikuti panduan ini dan kamu akan dapat dengan mudah menikmati "piknik pesan antar" ala Korea. Kredit: SHUTTLE Delivery Step 1. Unduh aplikasi SHUTTLE 📌 Gratis untuk diunduh di Google Play (Android) dan App Store (iOS) Android https://play.google.com/store/apps/details?id=com.goshuttle&hl=ko&pli=1 iOS https://apps.apple.com/kr/app/shuttle-delivery/id1220751968 Step 2. Tetapkan alamat ke zona pengiriman Sungai Hangang terdekat ("zona baedal") 📌 Setelah membuka aplikasi, kamu dapat mengatur lokasi pengiriman. 📌 Masukkan alamat pasti zona pengiriman Hangang Park terdekat. Step 3. Tambahkan makanan ke keranjang belanja kamu 📌 Daftar restoran yang tersedia akan muncul secara otomatis. 📌 Pilih dari hidangan Korea populer, seperti ayam, pizza, tteokbokki, dan gimbap, lalu tambahkan ke keranjang belanja. Step 4. Pembayaran 📌 Tersedia berbagai pilihan pembayaran, termasuk kartu kredit internasional dan PayPal. 📌 Kamu dapat melakukan pembayaran tanpa verifikasi rekening bank Korea atau nomor telepon, jadi lebih mudah dan bebas stres. Step 5. Tetap terhubung dengan tim CS melalui obrolan langsung 📌 Karena pengiriman bergantung pada kedatangan pengemudi, pastikan kamu siap menerima makanan tepat waktu. 📌 Pantau terus pesanan dalam aplikasi karena kamu dapat berkomunikasi dengan pengemudi melalui fitur live chat. 📌 Jika kamu memiliki pertanyaan, tidak perlu khawatr akan kendala bahasa karena tersedia layanan pelanggan berbahasa Inggris. Zona Pengiriman Utama Hangang River Park Untuk mengantisipasi kecelakaan akibat sepeda dan kebiasaan membuang sampah sembarangan, Pemerintah Metropolitan Seoul telah menerapkan sistem “Zona Pengiriman” (Zona Baedal) pada 2016. Sesuai peraturan, SHUTTLE Delivery menyediakan layanan ke area Zona Pengiriman yang telah ditentukan untuk permintaan pengiriman di dalam area Sungai Hangang. Demi efisiensi dan keamanan, silakan pesan dan ambil makanan kamu di Zona Pengiriman yang telah ditentukan. 1. Ttukseom Hangang Park 📍 Ttukseom Hangang Park Delivery Zone1: 427-1 Jayang-dong, Gwangjin-gu, Seoul 2. Yeouido Hangang Park 📍 Yeouido Hangang Park Delivery Zone 1: 85 Yeouido-dong, Yeongdeungpo-gu, Seoul Makanan Korea yang Bisa Dinikmati di Sungai Hangang Momen kamu di Korea menjadi lebih istimewa saat bisa menikmati chimaek (ayam goreng dan bir) di tepi Sungai Hangang sambil merasakan semilir angin. SHUTTLE Delivery memudahkan siapa pun untuk merasakan layanan pengiriman Korea tanpa kendala bahasa atau pembayaran. Cukup buka aplikasinya dan kamu akan menikmati hari-hari seperti warga Seoul! Top 3 Makanan Terbaik untuk Dinikmati di Tepi Sungai Hangang ✔ Ayam goreng dan bir (chimaek) ✔ Gimbap dan ramyeon dalam gelas ✔ Tteokbokki berkuah pedas Jelajahi Busan melalui Artikel Perjalanan yang Menarik Hyperlink: https://english.visitkorea.or.kr/svc/contents/contentsView.do?menuSn=219&vcontsId=226730 Nikmati Sungai Hangang Sepenuhnya Sungai Hangang, bagian dari alam di tengah kota, merupakan area rekreasi yang populer bagi warga Seoul. Ada banyak taman di sepanjang sungai, menjadikannya tempat yang ideal untuk piknik serta aktivitas lain, salah satunya menonton pertunjukan air mancur. Menarik kan menghabiskan waktu seharian seperti penduduk setempat dan menikmati semua yang ada di tepi sungai? Info selengkapnya ● 1330 Korea Travel Helpline: +82-2-1330 ● 1330 Text Chat: https://m.site.naver.com/1rEid (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, dan Indonesia) *Kolom ini terakhir diperbarui pada bulan April 2025, dan oleh karena itu informasinya mungkin berbeda dari yang disajikan di sini. Kami sarankan untuk memeriksa pembaruan sebelum berkunjung. Lihat sumber artikel di sini
Kota Gwangju & Provinsi Jeolla Bisa Menjadi Referensi Wisata Saat Libur Lebaran 2025. Jakarta, 24 Maret 2025 . Kota Gwangju & Provinsi Jeolla merupakan wisata metropolitan yang menjadi tempat kelahiran aktor, aktris dan selebriti ternama Korea. Mulai dari J-Hope BTS, Yunho TVXQ, Aktris drama ternama Park Shin Hye, hingga Bae Suzy. Kota Gwangju dan provinsi Jeolla memiliki lokasi yang berdekatan sehingga sering menjadi kesatuan wilayah. Provinsi Jeolla terbagi menjadi dua, yaitu Jeolla Utara dan Jeolla Selatan, dan masing-masing wilayah memiliki pesonanya tersendiri. Provinsi Jeolla Utara memiliki pesona kuliner unggul di Korea, Kota Gwangju menawarkan berbagai pesona yang berkaitan dengan budaya dan seni Korea, sedangkan provinsi Jeolla Selatan memiliki pesona alam pesisir pantai yang berbatasan langsung dengan laut kuning. Jarak dari Seoul – Jeolla Utara sekitar 200 KM, Seoul – Gwangju sekitar 267 KM dan Seoul - Jeolla Selatan sekitar 300 KM. Wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke tiga wilayah ini dapat menempuh jarak sekitar 3 jam menggunakan bus dari Seoul. Terminal bus yang tersedia di wilayah ini adalah Terminal Bus Damyang, Terminal Bus Sunchang, dan Terminal Budaya Gochang Jeonbuk. Selain itu, perjalanan ke Gwangju bisa ditempuh sekitar 2 jam menggunakan kereta dari Seoul. Stasiun yang tersedia di wilayah ini adalah Stasiun Songjeong Gwangju, Stasiun Mokpo, Stasiun Jeonju dsb. Terakhir, perjalanan ke wilayah ini dapat ditempuh sekitar 1 jam menggunakan pesawat domestik dari Seoul. Bandara yang tersedia di wilayah ini adalah Bandara Internasional Muan, Bandara Gwangju, Bandara Yeosu dan Bandara Gunsan. Jika wisatawan Indonesia ingin mengunjungi wilayah ini ketika libur lebaran ini, wisatawan Indonesia dapat mengunjungi 10 tempat wisata unik yang hanya dapat dikunjungi di wilayah ini. Berikut daftarnya: 1. Jeonju Hanok Village (Jeonju, Jeolla Utara) Jika wisatawan Indonesia sudah pernah atau sering mengunjungi Bukchon Hanok Village yang ada di Seoul untuk merasakan pengalaman baju Hanbok dan berjalan – jalan di komplek perumahan tradisional Korea, wisatawan Indonesia dapat mengunjungi Jeonju Hanok Village untuk pengalaman yang lebih luas dan baru. Jeonju Hanok Village adalah komplek perumahan tradisional Korea yang paling luas di Korea dan wisatawan dianjurkan untuk menikmati makanan khas Jeonju, yaitu Jeonju Bibimbap di beberapa restoran yang terletak di sini. Penginapan Hanok juga tersedia di komplek wisata ini. 2. Jeonju Nambu Market (Jeonju, Jeolla Utara) Berbicara mengenai Jeonju tidak bisa lepas dari yang namanya kuliner. Terdapat banyak makanan tradisional di wilayah ini yang perlu dicoba di pasar tradisional ini, misalnya Bibimmyeon, Pajeon dan sebagainya. Untuk mencoba kuliner – kuliner tersebut wisatawan dapat datang ke lantai 2 yang berisi kedai – kedai yang menjual makanan utama tersebut. Sedangkan di lantai 1 terdapat berbagai kios – kios yang menjual barang – barang kebutuhan sehari – hari dan bahan makanan mentah. Setiap Jumat dan Sabtu, pasar ini menawarkan berbagai macam menu spesial dan kreasi menu unik yang berbeda dari biasanya. 3. Imsil Cheese Theme Park (Imsil, Jeolla Utara) Taman bertema ini adalah taman bertema yang menawarkan tema unik tentang makanan, yaitu Imsil Cheese Theme Park. Taman bertema ini bisa menjadi surganya pecinta keju yang ingin mengenal atau mempelajari lebih dalam tentang keju. Imsil Cheese Theme Park menawarkan berbagai macam program yang berkaitan dengan keju, seperti membuat keju Imsil, dan menyiapkan makanan dengan bahan dasar keju. Terdapat banyak spot foto lucu dan taman bermain yang cocok untuk anak – anak di sini. Wisatawan Indonesia yang tertarik dengan dunia kuliner atau ingin mencoba membuat makanan berbahan dasar keju, dapat mengunjungi taman bermain ini untuk mempelajari resep terbaru di libur lebaran. 4. Sunchang Fermentation Theme Park (Sunchang, Jeolla Utara) Taman yang memiliki tema makanan fermentasi ini menawarkan pengalaman dan pengetahuan unik yang berkaitan dengan makanan fermentasi Korea. Taman bertema ini memiliki komplek desa tradisional Gochujang (Saus Korea), yaitu tempat wisatawan dapat membuat saus Korea mereka sendiri. Selain itu, terdapat Gua Saus Fermentasi yang menjadi tempat untuk menyimpan berbagai macam jenis saus dari seluruh dunia. Serta, terdapat Museum Ilmu Pangan dan tempat penyimpanan makanan lainnya. Wisatawan Indonesia yang tertarik dengan dunia kuliner atau ingin mencoba resep makanan baru setelah berpuasa selama satu bulan penuh, dapat mengunjungi taman ini untuk mempelajari resep terbaru di libur lebaran. 5. Jirisan National Park (Hadong, Gyeongsang Selatan, Jeolla Utara & Jeolla Selatan) Taman nasional ini adalah taman nasional pertama di Korea, yang terbentang dari seluruh pegunungan Jirisan yang bersambungan dengan berbagai provinsi mulai dari Gyeongsang Selatan, Jeolla Utara dan Jeolla Selatan. Tentunya taman nasional ini memiliki berbagai macam puncak yang dapat disinggahi oleh wisatawan yang suka mendaki gunung. Selain itu, taman nasional ini kaya akan keanekaragaman hayati dengan koleksi lebih dari 1600 jenis tanaman dan menjadi habitat dari beruang hitam Asia. Tempat wisata ini cocok untuk wisatawan Indonesia yang ingin mendaki gunung dan menikmati berbagai jenis tanaman. Jika wisatawan Indonesia mendatangi tempat wisata ini pada libur lebaran, maka akan disambut oleh hamparan jenis tanaman berdaun hijau. 6. Juknokwon (Damyang, Jeolla Selatan) Jika wisatawan Indonesia ingin merasakan Mandi Hutan (Forest Bathing) yang berisikan tanaman pohon bambu, maka dapat mengunjugi Juknokwon. Juknokwon adalah taman yang memiliki luas sekitar 310 ribu meter persegi yang berisi 8 jalur hutan yang bisa dikelilingi oleh wisatawan, replika pavilion di era Kerajaan Joseon dan Dek Observasi yang menawarkan pemandangan menakjubkan kota Damyang, Jeolla Selatan. Hal unik yang dapat dicoba di tempat wisata ini adalah mencoba kopi dan es krim yang terbuat dari daun bambu di Hanok Café. Jika wisatawan Indonesia mengunjungi Juknokwon saat libur lebaran, maka wisatawan akan disambut dengan hamparan pohon bambu hijau yang cocok untuk aktivitas Forest Bathing. 7. Metasequoia Road (Damyang, Jeolla Selatan) Tempat wisata ini merupakan jalanan rapih dan cantik sepanjang 8.5 Km yang diisi oleh pohon – pohon metasequoia (Kayu Merah Fajar) yang asli berasal dari wilayah Asia Timur. Jalanan di tempat wisata ini masuk ke dalam salah satu jalanan terindah di Korea. Tentunya tempat wisata ini sering muncul di dalam drama maupun siaran komersial lainnya di Korea. Jika wisatawan Indonesia mengunjungi Metasequoia Road pada libur lebaran kali ini, maka wisatawan Indonesia akan disambut dengan hamparan daun hijau yang khas dari tumbuhan Kayu Merah Fajar. 8. Suncheon Filming Location (Suncheon, Jeolla Selatan) Tempat shooting ini dibuat kembali dengan atmosfer Korea pada periode 60 – 80an. Terdapat ruang musik untuk memainkan lagu – lagu K-pop yang jadul, sebuah bioskop yang juga memiliki poster film yang dilukis dengan tangan langsung, sebuah studio foto yang juga menyewakan seragam sekolah retro untuk pengalaman yang lebih unik di Korea. Beberapa drama dan film terkenal seperti “A Werewolf Boy” yang dibintangi oleh Song Joong Ki dan drama “Youth of May” yang dibintangi oleh Go Min Si dan Lee Do Hyun pernah mengambil adegan di tempat ini. Tempat wisata ini cocok untuk wisata bersama anak remaja dan keluarga untuk mengabadikan momen unik. 9. Purple Island (Shinan, Jeolla Selatan) Pulau Banwoldo dan Bakjido di provinsi Jeolla Selatan bisa disebut sebagai ‘Purple Island’ yang merupakan hasil revitalisasi pemerintahan setempat. Hampir semua bangunan, genteng, pagar, signboard, bahkan jembatan yang ada di pulau ini dicat menjadi warna ungu. Pada tahun 2021, tempat wisata ini termasuk ke dalam daftar “Best Tourism Village” oleh United Nation World Tourism Organization. Jika wisatawan Indonesia mengunjungi Purple Island pada libur lebaran kali ini, maka wisatawan Indonesia dapat diperkirakan menemukan beberapa tumbuhan yang tumbuh di musim semi dan tanaman berwarna ungu, seperti Lavender dan Hydrangeas. Wisatawan Indonesia yang menggunakan pakaian atau aksesoris berwarna ungu juga bisa mendapat tiket masuk gratis. 10. Yeosu Artland Resort (Yeosu, Jeolla Selatan) Komplek wisata ini terletak membelakangi Laut Hijau Zamrud Yeosu. Wisata ini memiliki landmark dengan patung berbentuk tangan dengan tangga melingkar di atasnya sehingga wisatawan dapat berfoto di atas patung tersebut. Komplek wisata ini juga diisi oleh taman outdoor, Museum 3D, dan aktivitas seru lainnya seperti go-kart, zip wire, ayunan ekstrim dan ocean skywalk. Tempat ini dapat menjadi tempat wisata yang tepat untuk keluarga untuk musim libur lebaran nanti. Jika wisatawan Indonesia sudah memiliki rencana untuk mengunjungi wilayah pada saat libur lebaran nanti. Jangan lewatkan festival besar di wilayah ini dan makanan – makanan yang wajib dicoba. Berikut daftarnya: a. Yeongam Wangin Culture Festival (Yeongam, Jeolla Selatan) Festival ini adalah salah satu festival musim semi terbesar di Korea yang bercampur dengan Budaya dan Sejarah Korea. Festival ini akan diadakan selama sembilan hari mulai dari 29 Maret 2025 di Jalanan Bunga Musim Semi, Yeongam, Jeolla Selatan. Tema tahun ini adalah “The Great Voyage” yang menyoroti warisan dari Wangin dan perjalanan bersejarah dari utusan Kerajaan Joseon untuk Jepang. Berbagai acara yang ditawarkan di festival ini adalah parade dengan tema Wangin, pertunjukan panggung, prosesi pengangkatan utusan Kerajaan Joseon, dan kontes menyanyi Trot oleh anak muda. Selain Sejarah dan budaya, wisatawan juga dapat menikmati bunga musim semi yang bermekaran di sepanjang area festival yang telah diprediksi akan bermekaran di musim libur lebaran nanti. b. Bibimbap (Nasi Campur Korea) Bibimbap adalah kombinasi nasi, lauk pauk, sayuran dan ditutup dengan campuran saus Gochujang dan minyak wijen. Bibimbap Jeonju dikenal yang paling unggul dibandingkan Bibimbap lainnya dengan karakteristik tauge Jeonju dan jelly kacang berwarna kuning yang biasanya menjadi topping spesial di Bibimbap. Bibimbap Jeonju yang memiliki topping potongan daging mentah segar di atasnya juga sangat terkenal. c. Ganjang Gejang (Kepiting Marinasi Saus Asin) Ganjang Gejang dibuat dari kepiting mentah segar yang dibumbui dengan berbagai saus dan didiamkan selama beberapa hari hingga 1 minggu. Makanan ini kadang disebut sebagai “pencuri nasi” karena memakan Ganjang Genjang sangat lazim dimakan dengan nasi. Wilayah Bongsan-dong di Yeosu memiliki berbagai restoran Ganjang Gejang yang terkenal. d. Gomtang (Sup Tulang Sapi) Sup ini adalah sup jernih yang berisi potongan daging sapi dan tulang sapi berkualitas tinggi yang sudah direbus selama berjam – jam untuk mendapatkan rasa sup dengan kaldu yang lembut, segar, jernih dan daging yang empuk. Jalanan Gomtang Naju dipenuhi dengan berbagai restoran yang menjual makanan ini. e. Chueotang (Sup Ikan Loach) Sup ini merupakan sup yang jarang ditemukan di Indonesia. Sup ini dibuat dengan cara merebus ikan loach dan memblender ikan loach dengan berbagai bumbu dan sayuran segar. Jika sudah diblender, maka hasil blender tersebut akan dimasak dan dicampur sayuran dan bahan lainnya sebagai penambah kenikmatan. Sup ini dapat disebut sebagai makanan kesehatan yang tinggi protein, kalsium dan mineral. Jalanan Chueotang di Namwon dekat Taman Gwanghalluwon dipenuhi dengan berbagai restoran yang menjual sup ini. f. Tteokgalbi (Olahan Daging Panggang) Olahan daging ini merupakan olahan daging sapi panggang yang dibentuk menyerupai daging sapi yang biasa menjadi isian burger. Namun, olahan ini tidak dimakan dengan roti, melainkan dengan sayuran dan nasi. Makanan ini sudah menjadi makanan favorit para raja sejak periode Kerajaan Joseon. Makanan ini populer di Gwangju dan Damyang. Bahkan di daerah Damyang, banyak penduduk lokal yang memakan Tteokgalbi dengan nasi yang dimasak di bambu (Daetongbap). Libur Lebaran adalah satu satu musim liburan yang dinantikan oleh warga Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Jika wisatawan Indonesia sudah merencanakan perjalanan ke Korea pada musim libur lebaran, silakan masukan wilayah Jeolla Utara, Jeolla Selatan dan Gwangju ke dalam itinerary untuk sensasi budaya Korea yang lebih lokal dan unik. Sebelum nonton konser J-Hope di Jakarta di bulan Mei 2025, bisa menikmati dulu kampung halaman J-Hope saat libur lebaran nanti di bulan Maret – April 2025. Referensi: - https://english1.visitkorea.or.kr/e_book/ecatalog5.jsp?Dir=913&catimage= ((Korea Travel Guide 2024), Visit Korea Guidebook Website, 2025) - https://phoko.visitkorea.or.kr/en/main/index.kto (Photo Gallery Visit Korea Website, 2025) - https://www.koreapost.com/news/articleView.html?idxno=44255 (The Korea Post, March 2025) - https://www.koreapost.com/news/articleView.html?idxno=42082 (The Korea Post, June 2024) Informasi tentang wisata Korea akan selalu diperbaharui dan dapat dicek di akun instagram @ktoid dan website https://english.visitkorea.or.kr/svc/br/JKToffice. Silakan kunjungi akun media sosial dan website KTO Jakarta untuk informasi lebih lanjut.
Nikmati Gunsan sambil menelusuri sejarahnya, dimulai dari Pasar Umum Gunsan. Saat berjalan-jalan di Gunsan, kamu akan melihat keindahan dan keramahan unik yang tercipta dari perpaduan sejarah masa lalu dan masa kini dan masyarakat yang hidup harmonis. Sejarah dan masyarakat lokal, itulah daya tarik Gunsan yang sesungguhnya! ENJOY GUNSAN 【Pasar tradisional modern pertama di Korea yang berbentuk ‘kapal besar】 Setelah Pembukaan Pelabuhan Gunsan pada 1899, Gunsan menjadi lokasi utama untuk mengumpulkan beras dari daerah Jeollabuk-do yang kemudian diekspor ke Jepang. Setelah itu, ada suksesi kereta api yang hampir terus-menerus, mulai dari Jeonju ke Gunsan melalui Iksan, membawa berbagai bahan. Bahan-bahan tersebut kemudian diangkut dari Stasiun Gunsan ke Pelabuhan Gunsan. Peningkatan lalu lintas bahan secara alami membawa pembentukan pasar, yang kemudian menjadi Pasar Umum Gunsan. Pasar dihancurkan selama Perang Korea tapi beberapa toko darurat mulai bermunculan setelah berakhirnya Perang Korea. Berbagai toko darurat di daerah tersebut menjadi dasar pasar terbuka pada 1970-an. Didukung oleh program dukungan pemerintah, Pasar Umum Gunsan kemudian berubah menjadi pasar tradisional modern pertama Korea pada 2012, pasar tipe pusat perbelanjaan dengan bangunan 4 lantai yang menampung 276 toko. Lantai 1 dan 2 dipenuhi berbagai toko, lantai 3 dan 4 menyediakan tempat parkir yang cukup luas. Pasar ini juga memiliki taman di atap yang sering dijadikan tempat berfoto dengan replika model kincir angin merah dan kereta api tua. Pasar ini dilengkapi trotoar bergerak dan lift untuk memudahkan pengunjung. Begitu memasuki pasar, kamu akan disambut senyum ramah para penjaga toko, buah-buahan dan sayuran yang tertata rapi, produk daging, dan makanan laut. Ada juga toko pandai besi, penggilingan, toko obat herbal tradisional, toko makanan laut asin, dan toko minyak sayur yang merupakan toko-toko khas yang biasa ditemukan di pasar tradisional Korea kuno. Bahkan. walau pasar ditata rapi dengan gaya kontemporer terkini, kamu masih dapat merasakan kehangatan pasar tradisional lama. Ketika mengunjungi Pasar Umum Gunsan, kamu mungkin akan menemukan Homi (bajak tangan Korea), bintang global dari perkakas berkebun Korea, dan sebotol minyak perilla Korea yang menggugah selera di tas belanja ketika meninggalkan pasar. Youth Mall Moulin Rouge yang terletak di lantai 2 Pasar Umum Gunsan merupakan tempat bagi kaum muda. Kafe-kafe trendy yang menyediakan makanan dan berbagai hidangan penutup, toko-toko seni buatan tangan tempat pengunjung dapat mencoba membuat sulaman atau sabun buatan sendiri, dan toko-toko menarik lainnya berlimpah di Moulin Rouge. Ada juga tempat bagi pengunjung dengan anak-anak kecil, seperti ruang menyusui dan kafe anak-anak. Tempat menarik lainnya di area tersebut adalah YouTube Zone, yang terbuka untuk semua calon kreator, sangat populer di kalangan remaja dan dewasa. Ada juga Coin Karaoke, tempat lain bagi orang-orang untuk menikmati waktu mereka. Saat keluar dari area Pasar Umum Gunsan, kamu akan melihat Gunsan Station Plaza, tempat diadakannya pasar pagi diadakan. Setelah itu, ada juga Pasar Sinyeong dengan pepohonan jalanan yang mengarah ke laut. Di Gunsan, waktu terasa begitu cepat ketika dinikmati sambil mengunjungi berbagai bangunan dengan arsitektur modern dan mencicipi makanan lezat. Di daerah Sinheung-dong, kamu akan menemukan bar sushi dan bar wiski dengan lampu kuning. Sehari penuh tidak cukup untuk menikmati seluruh Gunsan! Alamat: 18 Shingeum-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do Nomor Telepon: +82-63-445-4929 Jam Operasional: 09:00 ~ 21:30 (tergantung masing-masing toko) Hari Libur: Setiap Minggu Pertama dan Ketiga Setiap Bulan EAT GUNSAN 【Renyah dan Lezat: 3 Tempat Makan Terbaik di Pasar Umum Gunsan.】 Youth Mall Moulin Rouge Youth Mall Moulin Rouge dipenuhi energi muda dan makanan lezat dengan harga masuk akal. Di Youth Mall, kamu dapat mencoba lumpia Gimbap (nasi yang digulung dengan rumput laut kering) dari Sijang Gimbap, sujebi biji perilla (sup adonan yang ditarik dengan tangan yang terbuat dari adonan tepung) dan Tteokbokki dari Jebi Jebi Hand Sujebi, mi sup kacang merah dan hidangan barley dari Gunsan Ggongboribap, dan makanan Cina dari Youth Taste. Kamu juga dapat mencoba makanan yang sedang tren, seperti potongan daging babi berukuran super dari Donkatsu & Pizza, sup mi beras dari Kairang. Youth Mall Moulin Rouge hampir selalu ramai pengunjung bahkan pada hari kerja dengan tujuan mencoba sesuatu yang menarik setelah berbelanja. *‘Moulin Rouge’ berarti kincir angin berwarna merah. Diberi nama ini dengan harapan usaha para pedagang muda terus tumbuh seiring putaran kincir angin yang tiada henti dan terus menggiling biji-bijian. Jam Operasional: 10:00 pagi ~ 5:00 sore (bervariasi tergantung masing-masing toko) Hari Libur: Setiap hari Minggu (bervariasi tergantung masing-masing toko) Japchae Pedas (mi goreng dengan sayuran dan daging) Japchae Pedas merupakan salah satu makanan ringan khas Pasar Umum Gunsan dan hampir semua toko menyajikan menu ini. Japchae Pedas terbuat dari campuran mi pati ubi jalar rebus, stik ikan, berbagai sayuran, seperti bayam dan wortel, dalam panci bersama saus pedas. Lezatnya tidak perlu diragukan. Paket makanan Japchae Pedas juga tersedia untuk camilan rumahan. Membuat menu ini cukup mudah; tunggu hingga kaldu mendidih terlebih dahulu, lalu masukkan semua bahan sekaligus dan didihkan selama 3 menit. Kamu dapat menambahkan makanan laut atau daging jika mau, dan menambahkan sedikit minyak wijen di akhir proses perebusan untuk meningkatkan rasa. Jam Operasional: 07:00 ~ 20:00 (bervariasi tergantung masing-masing toko) Hari Libur: Setiap hari Minggu (bervariasi tergantung masing-masing toko) Sundae Gukbap (sosis babi Korea dan nasi dalam kaldu tulang babi) Street Di sepanjang gang berliku yang dimulai dari Gerbang Barat Pasar Umum Gunsan, terdapat Jalan Sundae Gukbap. Memiliki sejarah berusia 100 tahun, semua toko di sini telah mengalami beberapa renovasi untuk memastikan pengalaman bersantap yang nyaman bagi pelanggan. Sebuah koperasi, yang dibentuk sekitar 20 tahun lalu, menyediakan daging babi yang dimasak di toko-toko di area tersebut. Dengan menambahkan gaya memasak mereka sendiri, sekitar 12 restoran Gukbap yang berbeda menyajikan Sundae Gukbap khas mereka kepada pelanggan. Jam Operasional: 07:00 ~ 00:00 (bervariasi tergantung masing-masing toko) Hari Libur: Setiap hari Minggu (bervariasi tergantung masing-masing toko) EAT GUNSAN 【Tradisi vs. Trendi: 3 Restoran Paling Populer di Gunsan.】 Binhaewon Di Gunsan, jumlah restoran Cina tiba-tiba meningkat ketika ‘Undang-Undang Akuisisi Tanah Asing’ tahun 1961 sangat membatasi kepemilikan tanah warga Tionghoa Korea. Perpaduan antara makanan Cina Shandong Chow Mein dan makanan laut Gunsan yang melimpah menghasilkan Jjamppong (sup mi pedas) khas Gunsan. Jalan Jjamppong Gunsan sangat terkenal tapi Gunsan memiliki restoran Cina terkenal lainnya, seperti Bogseonglu dan Jilinseong. Di Binhaewon, kamu dapat menikmati sup lezat, mi kenyal, dan banyak makanan laut sekaligus. Kamu juga dapat melihat-lihat bangunan Binhaewon itu sendiri, yang merupakan Warisan Budaya Terdaftar, dan mempelajari sesuatu tentang sejarah Gunsan. Alamat: 57 Dongnyeong-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do Jam Operasional: 10:30 pagi ~ 9:00 malam Hari Libur: Setiap Senin Leesungdang Bakery Bersama dengan Sungsimdang Bakery di Daejon dan Mammoth Bakery di Andong, Leesungdang Bakery di Gunsan dianggap sebagai salah satu dari tiga toko roti terpopuler di Korea. Tidak berlebihan jika orang dapat mengetahui apakah kamu penduduk lokal Gunsan atau turis hanya dengan melihat seberapa besar tas belanja Leesungdang Bakery yang kamu tenteng. Sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Gunsan, roti kacang merah dan roti sayur Leesungdang Bakery sangat populer. Namun, roti selai kacang dan produk lainnya juga cukup lezat, jadi kami sarankan untuk mencoba berbagai jenis roti di Leesungdang Bakery. Di gedung tambahannya yang baru, kamu juga dapat membeli set hadiah yang dikemas dengan cantik. Alamat: 177 Jungang-ro, Gunsan-si, Jeollabuk-do Jam Operasional: 08:00 ~ 21:30 (musim dingin), 22:00 (musim panas & Jumat, Sabtu) Hari libur: 1~2 kali sebulan (tutup tidak teratur) Gunsan Beer Port Gunsan Beer Port adalah satu-satunya pabrik bir yang menggunakan malt yang dipanen secara lokal. Ini adalah ruang budaya kompleks khusus tempat pelanggan dapat mencicipi bir yang dibuat oleh 4 pabrik bir lokal berbeda. Di ruang yang luas dan nyaman, kamu dapat memilih bir dan lauk sesuai selera. Jika tidak memiliki preferensi khusus, cara terbaik untuk mengetahui selera bir kamu adalah dengan memesan set sampel. Naik ke lantai 2, kamu dapat menikmati pemandangan Laut Gunsan tanpa halangan, yang memberi kesempatan untuk merenung dan tenang sejenak. Jangan lewatkan berfoto dengan Laut Barat sebagai latar belakang. Alamat: 146-24 Haemang-ro, Gunsan-si, Jeollabuk-do Jam Operasional: 12:00 Siang ~ 12:00 Tengah Malam Hari Libur: G3 · Mainkun _ Setiap Senin / Dramatic · Craft Wolmyeong _ Setiap Selasa TRIP GUNSAN 【Perjalanan waktu ke Gunsan kuno】 Malaengi Village Perumahan ini awalnya dibangun di sekitar rumah-rumah Jepang di Sinheung-dong. Setelah Perang Korea, daerah ini menjadi tempat pengungsian perang. Rumah-rumah dibangun di atas panel-panel kayu yang ditambal tepat di atas batu-batu besar. Nama Desa Malaengi berasal dari dialek Jeolla “Malaengi,” yang berarti lereng gunung. Di sini, kamu akan menemukan berbagai tempat menarik, seperti bioskop, sumur tua, Memories Exhibition Hall, Story Plaza, Pabrik Bir Sinheung yang tersembunyi di gang-gang perbukitan. Jika beruntung, kamu dapat berpartisipasi dalam Festival Desa Malaengi yang diadakan hanya satu kal, setiap Sabtu setiap bulan, dan menikmati Tur Perangko Desa Malaengi sambil mencicipi Pajeon, Pancake Daun Bawang Korea gratis. Alamat: 34-5 Sinheung-dong, Gunsan-si, Jeollabuk-do Sinheung-dong Japanese House ©Korea Tourism Organization Selama masa pendudukan kolonial Jepang, daerah Sinheung-dong dihuni oleh orang-orang kaya di Gunsan. Saat mengunjungi rumah Jepang kuno yang dibangun selama masa pendudukan kolonial Jepang dan melihat luasnya taman yang tertata rapi, kamu dapat menebak berapa banyak kekayaan yang dikumpulkan oleh orang-orang yang tinggal di rumah tersebut saat itu. Di dalam rumah Jepang, terdapat Gudeuljang (batu pemanas lantai Korea) dan ketel pemanas untuk melawan musim dingin Korea. Di ujung kolam renang luar ruangan Rumah Jepang, terdapat gerbang belakang yang mengarah ke Desa Malaengi. Alamat: 17 Guyeong 1-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do Dongguk-sa Temple ©Korea Tourism Organization Kuil Dongguk-sa tidak memiliki Dancheong (pola warna-warni) yang merupakan ciri khas kuil tradisional Korea. Atap kuil tidak memiliki dekorasi, dan dinding luar Aula Daeungjeon (aula utama) hanya dihiasi jendela kisi-kisi. Hal ini karena Kuil Dongguk-sa merupakan satu-satunya kuil Buddha bergaya Jepang yang masih ada di Korea. Aula Daeungjeon dan bangunan asrama kuil dihubungkan oleh koridor dalam dan atap pelana serta gaya arsitektur atap tunggal merupakan ciri khas Periode Edo Jepang, yang ditandai dengan kesederhanaannya. Setelah berakhirnya masa pendudukan kolonial Jepang, nama kuil menjadi Dongguk-sa, singkatan dari 'Haedong Daehanminguk' (Republik Korea, sebuah negara yang terletak di Timur Laut). Alamat: 16 Dongguksa-gil, Gunsan-si, Jeollabuk-do Gunsan Modern Art Museum & Gunsan Modern Architecture Hall & Gunsan Modern Art Museum Terletak di seberang jalan di persimpangan Naehang, Museum Seni Modern Gunsan dan Aula Arsitektur Modern Gunsan digunakan sebagai bank selama masa pendudukan kolonial Jepang. Saat itu, Museum Seni Modern Gunsan adalah Bank Nagasaki 18, dan Aula Arsitektur Modern Gunsan adalah kantor cabang Gunsan milik Bank Joseon. Kedua bank tersebut merupakan lembaga keuangan pemerintah kolonial Jepang, dan orang Jepang menggunakan bank-bank ini untuk membiayai dan membeli tanah yang luas dari orang Korea. Kemudian, mereka menggunakan tanah tersebut untuk menanam, memanen, dan mengekspor beras ke Jepang dan memperoleh keuntungan besar dalam prosesnya. Saat ini, Museum Seni Modern Gunsan digunakan baik sebagai ruang pameran seni maupun ruang kelas sejarah Korea dengan replika Penjara Rusia-Jepang Lushun tempat An Jung-geun, aktivis kemerdekaan Korea dipenjara sebelum dieksekusi. Aula Arsitektur Modern Gunsan saat ini memamerkan arsitektur modern Gunsan dan uang serta peninggalan lain dari masa pendudukan kolonial Jepang. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah Gunsan, kunjungi Museum Sejarah Modern Gunsan di dekat Museum Seni Modern Gunsan. ©Korea Tourism Organization Alamat: 230 / 214 / 240 Haemang-ro, Gunsan-si, Jeollabuk-do Old Gunsan Customs Museum Bangunan cantik yang menarik perhatian dengan batu bata merah dan gerbang biru ini merupakan bangunan utama Kantor Bea Cukai Gunsan. Dibangun pada 1908, selama masa Kekaisaran Korea. Bangunan ini merupakan salah satu dari tiga bangunan utama di Korea yang dibangun mengikuti gaya Arsitektur Klasik. Alamat: 244-7 Haemang-ro, Gunsan-si, Jeollabuk-do Miz Coffee Miz Coffee dibangun sebagai gedung perusahaan dagang Jepang Miz Corporation selama masa pendudukan kolonial Jepang. Bangunan ini mengalami banyak perubahan seiring perkembangan zaman. Bangunan ini pernah digunakan sebagai bank, kemudian setelah masa pendudukan kolonial Jepang digunakan sebagai kantor karantina. Bangunan ini awalnya terletak di sebelah kanan di depan Museum Sejarah Modern Gunsan tetapi dibongkar dan dipugar di lokasi saat ini. Di lokasi ini, kamu dapat melihat semua karakteristik detail arsitektur bangunan kayu Jepang. Alamat: 232 Haemang-ro, Gunsan-si, Jeollabuk-do Sinheung-dong City Forest Park ©Gunsan-si Jika berencana menginap setidaknya satu malam, taman ini harus disertakan sebagai jalur jalan kaki malam. Sebagai bagian dari upaya mengubah Gunsan menjadi kota hijau yang sehat, pemerintah Gunsan-si menciptakan Taman Hutan Kota Shinheung-dong dengan merestorasi sebagian Taman Wolmyeong. Saat mengikuti jalan setapak yang terang benderang, kamu akan menemukan zona foto yang dihiasi pohon berbunga dengan lampu berbentuk galaksi dan bulan purnama yang terang. Berjalanlah sedikit lebih jauh dari zona foto, dan kamu akan menemukan pos pengamatan untuk menikmati pemandangan malam Gunsan yang fantastis, perpaduan sempurna antara lampu kota dan lautan. Alamat: 12-7 Geum-dong, Gunsan-si, Jeollabuk-do Monggitdol-gil · Geumam-dong City Restoration Forest Monggitdol adalah batu yang dipasang di buritan kapal kecil yang berfungsi sebagai pemberat agar kapal tidak hanyut saat pasang surut. Rel kereta api yang tidak beroperasi dari Pasar Sinyeong ke Dermaga Jjabo, yang dulunya digunakan sebagai jalur transportasi sibuk untuk kapal-kapal yang ditambatkan di dermaga, berubah menjadi Hutan Rekonstruksi Kota Monggitdol-gil dan Geumam-dong. Deretan pohon redwood fajar menjulang ke langit dan bunga hydrangea berdaun besar biru, bunga peony pohon putih, dan bunga rapeseed kuning bermekaran di musim yang berbeda. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mengambil foto-foto hebat, jadi datanglah dan kunjungi area tersebut dan ambil foto-foto yang instagrammable. Alamat: 287 Geumam-dong, Gunsan-si, Jeollabuk-do Gogunsan Islands Kepulauan Gogunsan merupakan kepulauan yang terdiri dari 16 pulau berpenghuni dan 47 pulau tak berpenghuni, dan terpilih sebagai salah satu dari "100 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi" di Korea. Kepulauan Gogunsan penuh dengan tempat-tempat menarik, seperti Seonyu Skyline Sun Line, Munyeodo Island Car Camping Ground, Munye2gu Village Bus Café dan kamu dapat menikmati pemandangan laut yang indah di sepanjang garis pantai yang menghubungkan beberapa pulau. Semua tempat menarik di Gunsan ini berkumpul di area yang berdekata sehingga kamu dapat mengunjungi semuanya dengan berjalan kaki dalam sehari. Namun, kami sangat menyarankan untuk tinggal satu hari lagi dan mengunjungi Kepulauan Gogunsan, yang terletak sekitar 40 menit dari Gunsan dengan mobil. Kamu tidak akan menyesal menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengunjungi area tersebut. ©Korea Tourism Organization ※ Semua informasi yang dimuat dalam situs ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan per Desember 2023. Semua informasi yang dimuat dalam situs ini adalah milik Korea Tourism Organization, dan bagian mana pun dari informasi tersebut tidak boleh digunakan tanpa persetujuan tertulis dari Korea Tourism Organization. Lihat sumber artikel di sini
Camilan cokelat Korea yang populer Seiring dengan semakin populernya Hallyu di dunia, minat terhadap K-food terus tumbuh dari hari ke hari. Khususnya, ekspor camilan Korea tahun lalu mencapai titik tertinggi sepanjang masa, membuktikan popularitasnya di luar negeri. Camilan Korea tidak hanya lezat, tapi juga hadir dalam rasa yang unik dan kemasan memikat. Daya tarik budaya yang terkait dengan tren Hallyu menjadikannya pilihan populer. Dalam hal belanja suvenir, Stasiun Seoul dan Myeong-dong adalah tempat yang paling diminati dengan penjualan empat kali lebih tinggi daripada tempat lain. Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, berikut adalah pilihan kami dari empat camilan Korea terhangat yang tidak ingin kamu lewatkan saat berada di Korea. 1. Orion Bichobi Camilan Bichobi yang dijual Bichobi adalah biskuit sandwich renyah dengan lapisan tebal cokelat susu yang lembut. Setiap kali digigit, cokelatnya yang padat dan manis meleleh di mulut. Aroma hazelnut yang manis menyempurnakan rasa cokelat yang kaya. Kombinasi tekstur renyah dan isian cokelat membuat Bichobi menjadi camilan sempurna untuk disandingkan dengan kopi atau susu. Camilan ini juga lezat di musim panas karena kamu dapat membekukan dan memakannya seperti sandwich es krim yang menyegarkan. Camilan Bichobi dalam kemasan Camilan Bichobi yang tidak dibungkus Setiap kemasan berisi lima camilan yang dibungkus terpisah sehingga mudah dibagikan ke teman dan keluarga atau dibawa untuk camilan cepat saji. Kamu dapat menemukannya dengan mudah di Lotte Mart Zettaplex Seoul Station Store, Daiso, dan toko-toko lain di berbagai tempat wisata. Beberapa toko di tempat wisata populer juga menyediakan edisi khusus Bichobi, yang dikemas dengan karakter tradisional Korea. Lucu kan dijadikan oleh-oleh? 2. Cheongwoo Chewy Chocochip Cookie Kue Chocochip yang kenyal Seperti namanya, Cheongwoo’s Chewy Chocochip Cookie adalah camilan lezat dengan tekstur kenyal yang unik. Isian yang terbuat dari beras ketan menambah sentuhan tradisi Korea pada kue lembut ini, membuatnya unik dalam hal tekstur dan rasa. Setiap kali digigit, kamu dapat merasakan tekstur kenyal kue beras dan remah-remah kue yang meleleh di mulut, perpaduan nikmat antara tradisi dan kenikmatan modern. Kemasan kue Kue yang tidak dibungkus Kue ini dikemas dalam bungkus yang lucu dengan tiga karakter hamster menggemaskan: Chaltteokjji, Chokkojji, dan Matitjji. Setiap kemasan menampilkan karakter berbeda sehingga memberikan kejutan yang menyenangkan saat membukanya. Dengan desain menggemaskan, tekstur yang unik, dan sentuhan tradisi Korea, camilan ini wajib dibeli kalau kamu ke Korea. 3. Nongshim Ppangbujang Chocolate Bread Roti Cokelat Ppangbujang Baru-baru ini, Roti Cokelat Ppangbujang semakin populer di kalangan wisatawan mancanegara sehingga masuk dalam daftar barang yang “Wajib dibeli” dari Korea. CU, salah satu jaringan toserba besar, membuka Toko Makanan Ringan Spesial di Bandara Internasional Incheon pada April 2024. Sejak toko tersebut dibuka hingga akhir tahun, Roti Cokelat Ppangbujang menjadi makanan ringan terpopuler kedua setelah Roti Asin Ppangbujang. Kemasan Roti Cokelat Ppangbujang Kemasan Roti Cokelat Ppangbujang yang belum dibuka Roti Cokelat Ppangbujang adalah camilan cokelat berbentuk croissant kecil yang lucu dan lezat. Begitu kamu membuka sebungkus Roti Cokelat Ppangbujang, aroma manis dan gurih yang tak tertahankan langsung memenuhi udara dan membuat ngiler. Rasa cokelat yang kaya ditambah sedikit bubuk kakao pahit, akan membuat kamu ketagihan. Tahu-tahu, kamu sudah menatap bungkusan roti yang kosong karena sudah kamu habiskan dengan cepat. 4. Lotte Zero Chocolate Chip Cookie Kue Kering Keripik Cokelat Nol Kue yang dibungkus satu per satu Kue yang tidak dibungkus Menjaga pola makan bukan berarti kamu harus mengucapkan selamat tinggal pada kue. Kue Cokelat Lotte Zero bebas gula menggunakan pemanis alternatif, seperti Erythritol dan Maltito, yang mengurangi kalori sekaligus memberikan rasa manis yang kamu inginkan. Bahkan, cokelat chipnya pun bebas gula, jadi kamu dapat menikmatinya tanpa perlu khawatir. Kue ini tidak terlalu manis sehingga menjadi pilihan populer bagi orang-orang yang peduli kesehatan sekaligus pecinta makanan manis. - TIP: Tahukah kamu ada toko khusus camilan dan ramyeon di Bandara Internasional Incheon? Jangan lewatkan kesempatan mengunjungi CU Snack & Ramyun Library di Bandara Internasional Incheon sebelum meninggalkan Korea. Toko unik ini menawarkan 480 camilan berbeda dan 100 jenis ramyeon (mi instan), termasuk produk edisi terbatas, yang biasanya tidak tersedia di toko biasa. Setiap camilan diberi label dengan kategori Manis, Asin, Pedas, atau Asam, sehingga memudahkan pengunjung internasional untuk memilih camilan yang mereka sukai. Jika kamu penggemar K-ramyeon, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi beragam pilihan ramyeon di CU Library di Hongdae. CU Snack & Ramyun Library Cabang Pusat Transit Terminal 2 Bandara Internasional Incheon ● Alamat: B1F, 446 Je2terminal-daero, Jung-gu, Incheon ● Jam operasional: Buka 24 jam ● Pertanyaan: +82-32-743-0585 CU Ramyun Library Cabang Hongdae Sangsang ● Alamat : Unit 101, Gedung. 1, 1F, 25 Jandari-ro, Mapo-gu, Seoul ● Jam operasional: Buka 24 jam ● Pertanyaan: +82-507-1324-2463 * 1330 Korea Travel Helpline: +82-2-1330 * 1330 Text Chat: https://m.site.naver.com/1rEid (Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, dan Indonesia) *Kolom ini terakhir diperbarui pada Februari 2025, dan oleh karena itu informasinya mungkin berbeda dari yang disajikan di sini. Kami sarankan untuk memeriksa pembaruan sebelum berkunjung. Lihat sumber artikel di sini
Kategori Restoran Ramah Muslim Korea Tourism Organization telah mengkategorikan Restoran yang Muslim-Friendly semenjak 2016 untuk membantu para turis muslim sehubungan dengan makanan. Ada 4 kategori restoran dalam Standar KTO yang masuk dalam kelompok Halal Restoran berikut: DAFTAR RESTORAN RAMAH MUSLIM No Kategori Sertifikasi Jenis Masakan Restoran Foto Alamat Kontak Menu Utama Fasilitas Atraksi Wisata Sekitar 1 Halal Certified Timur Tengah ASALAM (아살람) 7, Jungang-ro 2-gil, Jeju-si, Jeju-do (제주특별자치도 제주시 중앙로2길 7 ) 064-751-1225 Teh Arab, Nasi Mandi Kambing, Kambing Haneeth Parkir, Musholla Gwandeokjeong Pavillion, Yongduam, Samseonghyeol 2 Halal Certified Asia Asian Family Restaurant Dongmoon (아시안 패밀리 레스토랑 동문) 1, Namiseom-gil, Namsan-myeon, Chuncheon-si, Gangwon-do(강원 춘천시 남산면 남이섬길 1) 031-580-8099 Beef Jjajangmyeon, Nasi Bulgogi, Bibimbap Gurita, Nasi Goreng Kimchi Parkir, Musholla Nami Island, Jade Garden, Gapyeong Rail Park 3 Halal Certified Asia Dongmoon Express (동문 익스프레스 - 홍천 비발디파크) 2F, 262, Hanchigol-gil, Seo-myeon, Hongcheon-gu, Gangwon-do(강원 홍천군 서면 한치골길 262 2층) 031-581-8097 Kebab Nasi Goreng Udang dan Nasi Kotak Bulgogi Parkir, Musholla Vivaldi Park, Namnoil Riverside Amusement Park 4 Halal Certified Korea Eid(이드) 67, Usadan-ro 10-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울 용산구 우사단로10길 67) 070-8889-8210 Sup Ayam Gunseng, Bulgogi Daging, Semur Ayam - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 5 Halal Certified Turki Kervan-Famille Station Branch (케르반 파미에스테이션점) 2F, FP216, 205, Sapyeong-daero, Seocho-gu, Seoul(서울시 서초구 사평대로 205 2층 FP216) 02-6282-4767 Mix Kebab Shish, Mix Pide Parkir, Musholla Some Sevit, Gangnam Station Underground Shopping Center 6 Halal Certified Turki Kervan Bakery&Café (케르반베이커리&카페) 1F, 204, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울시 용산구 이태원로 204 1층) 02-790-5585 Baklava, Turkish Cookies - Itaewon, War Memorial of Korea, Samsung Museum of Art Leeum 7 Halal Certified Turki Kervan Turkish (Itaewon Branch) (케르반레스토랑 이태원점) 190, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울 용산구 이태원로 190) 02-790-5585 Chicken Shish Kebab, Lamb Shish Kebab, Mix Shish Kebab, Truffle Cheese Steak - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 8 Halal Certified Turki Kervan Turkish Restaurant - COEX Mall Branch (케르반레스토랑 코엑스점) 513, Yeongdong-daero, Gangnam-gu, Seoul (서울 강남구 영동대로 513 ) 02-556-4767 Lokman Shish Kebab, Mixed Steak Kebab, Nurdagi Salad Parkir & Musholla di COEX Mall Bongeunsa Temple, COEX, Seonjeongneung Royal Tombs 9 Halal Certified Turki Mr.Kebab (미스터케밥) 192, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울 용산구 이태원로 192) 070-7758-1997 Turkish Kebab Lamb, Pilaf Kebab - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 10 Halal Certified Korea starcatering (스타케이터링 ) 28, Noksapyeong-daero 46-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울 용산구 녹사평대로46길 28) 02-2115-2777 Nasi Bulgogi, Burger Ayam - Seonyudo Park, Yeouido National Assembly Building, water taxi at Dangsan Station, Saetgang 11 Halal Certified Turki Sultan Kebab (술탄케밥) 126, Bogwang-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울 용산구 보광로 126) 02-749-3890 Cheese Pide, Pilaf Kebab, Turkish Kebab Mix, Cheese Pide - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 12 Self Certified Timur Tengah Ahmed’s Asian Cuisine (아멛 아시안 퀴진 ) 639, Baekje-daero, Deokjin-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전북 전주시 덕진구 백제대로 639 (금암동 1589-1)) 063-902-0102 Curry in Naan Set Parkir Jeonju Hanok Village, Jeonju Zoo 13 Self Certified Turki Aladdin Kebab(알라딘케밥) 1F, 187, Neungheodae-ro, Yeonsu-gu, Incheon(인천광역시 연수구 능허대로 187, 1층) 032-832-6003 Assorted grill, Arabian Kebab, Chicken Curry Parkir Songdo Central Park, Incheon Metropolitan City Museum 14 Self Certified Timur Tengah CAIRO BBQ (카이로바베큐) 45, Usadan-ro 10-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울시 용산구 우사단로10길 45) 070-4110-0087 Nasi Bebek, Koshary Mesir, Molokhia Daging - Itaewon Usadan-gil, Itaewon Shopping Street, War Memorial of Korea 15 Self Certified Turki Cappadocia (카파도키아) 123-9, Geumdan-ro, Geumjeong-gu, Busan (부산 금정구 금단로 123-9) 051-515-5981 Kebab Ayam, Kebab Shish Parkir, Musholla Beomeosa Temple 16 Self Certified Timur Tengah Dubai(두바이) 192, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul (서울특별시 용산구 이태원로 192) 02-798-9277 Dubai Mix Grilled, Nasi Ayam Mandi, Mazza Falafel - War Memorial of Korea, Itaewon Street 17 Self Certified India Foreign Restaurant(포렌 레스토랑) 42, Usadan-ro, Yongsan-gu, Seoul (서울 용산구 우사단로 42) 02-794-9292 Kare Sayur, Kare Ayam, Tandoori Ayam - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 18 Self Certified Timur Tengah Hibiscuss (파티나라하이비스) 2F, 102, Tongil-ro, Jung-gu, Seoul(서울특별시 중구 통일로 102, 2층) 02-577-3434 Paket Ayam Biryani, Kabsa Lab Parkir Musical Fanta-Stick Seoul, Deoksugung, Seoul Museum of History 19 Self Certified Malaysia ITAEWON KITCHEN (이태원 키친) 2F, 34, Usadan-ro, Yongsan-gu, Seoul (서울시 용산구 우사단로 34 2층) 02-3785-2468 Nasi Goreng Ayam, Nasi Kambing, Kebab Kobideh - Itaewon Usadan-gil, Itaewon Street, War Memorial of Korea 20 Self Certified Malaysia KB RESTAURANT & HALAL FOOD (케이비레스토랑할랄푸드) 1B, 42, Jogang-ro, Tongjin-eup, Gimpo-si, Gyeonggi-do(경기 김포시 통진읍 조강로 42 지하1층) 031-981-3293 Naan, Kare Daging, Acar Sayuran Parkir Gimpo Sculpture Park, Gimpo Tea Etiquette Museum Deokpojin, Ganghwa Island
Panduan untuk wisatawan muslim dalam berwisata di Korea. Gunakan pictogram di halaman ini jika mengalami hambatan saat berkomunikasi dengan penduduk lokal di Korea. Temukan juga berbagai informasi mengenai perkembangan lingkungan ramah muslim di Korea berikut di bawah ini.
Kunjungan warga negara Indonesia ke Korea Selatan mengalami peningkatan setiap tahun, seiring dengan Gelombang Hallyu (Korean Wave) yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia telah menerbitkan 157.924 visa (meningkat 15% setiap tahun). Sehingga Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Kementerian Hukum Republik Korea dan Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia membuka Korea Visa Application Center (KVAC) untuk mempermudah proses pengajuan visa bagi warga negara Indonesia yang ingin mengunjungi Korea Selatan. KVAC mulai beroperasi menerima pengajuan visa Korea sejak tanggal 2 Mei 2019 dan berlokasi di Lotte Mall Jakarta, lantai 5 . Informasi lebih lanjut mengenai pengajuan visa dapat dilihat di website KVAC www.visaforkorea-in.com, sedangkan infomasi lengkap terkait jenis-jenis visa serta dokumen persyaratan visa Korea dapat dilihat pada website sites.google.com/view/koreanembassy2/home. KVAC juga memberikan informasi terbaru mengenai pengajuan visa Korea melalui Instagram www.instagram.com/kvac_id serta membuka layanan pelanggan melalui aplikasi pesan WhatsApp di nomor +62 811-1214-001 . Kehadiran KVAC merupakan bagian dari usaha Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia (tahun 2019, yaitu Duta Besar H.E Kim Changbeom) untuk meningkatkan sistem visa sehingga warga negara Indonesia dapat mengunjungi Korea Selatan secara lebih efektif lagi. Melalui peningkatan sistem visa ini diharapkan akan terjadi pertukaran manusia dan budaya dengan Indonesia yang lebih aktif yang mana Indonesia adalah negara kunci kebijakan menuju New Southern Policy. Sedangkan untuk infomasi-informasi terbaru terkait kebijakan visa Korea dapat diakses melalui website Kedutaan Republik Korea untuk Indonesia berikut overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2710/list.do (bagian Pengumuman Konsulat).
Iklim Korea tergolong ke dalam iklim benua jika dilihat dari temperatur dan angin yang bertiup dan curah hujan. Iklim Korea dibedakan menjadi empat jenis musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Selama kurun waktu musim gugur, iklim di Korea cukup hangat, cuaca pun cerah, langit berwarna biru, dengan dedaunan menakjubkan. Musim dingin sangat dingin dan kering, namun merupakan waktu tepat untuk berkunjung ke Korea bagi wisatawan yang tertarik dengan olahraga musim dingin, karena Korea memiliki banyak tempat untuk olahraga ski. Musim semi yang dimulai pada bulan April hingga Mei juga sangat indah dengan pohon bunga ceri ( cherry blossom ) bermekaran. Namun, musim ini tergolong musim padat pengunjung, sehingga turis perlu memesan terlebih dahulu untuk dapat memastikan akomodasi dan fasilitas wisata tersedia. Bulan-bulan musim panas sangatlah lembab, panas dan agak ramai, karena ketika musim hujan sudah tiba maka banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan fluktuasi hujan yang lebat. MUSIM SEMI Musim semi dimulai pada akhir bulan Maret hingga bulan Mei. Suhu sejuk dan cuaca cerah menjadikan musim semi sebagai musim paling ideal untuk berwisata. Pengunjung dapat menikmati deretan pohon bunga ceri ( cherry blossom ), hamparan bunga Forsythia , bunga Azaleas , bunga Magnolias , bunga Lilacs dan berbagai jenis bunga lainnya yang bermekaran pada puncak musim Semi. MUSIM PANAS Musim Panas dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, dan puncak musim panas adalah bulan Agustus. Keringnya musim dingin dan musim semi seakan menghilang selama musim panas tiba karena suhu musim panas sangat tinggi dan lembab. Umumnya, antara akhir bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli di Korea sudah masuk musim hujan, karena adanya pergantian musim. Selama musim hujan di Korea tidak ada terik panas, dan untuk beberapa minggu biasanya berawan disertai hujan lebat hingga tiga minggu. Frekuensi hujan disebut Jangma , dan angin topan secara langsung bisa mengakibatkan kerusakan pada tanaman. Pada musim panas, banyak terdapat buah-buahan di antaranya adalah buah Semangka, Melon, buah Persik, dan banyak sayuran. Selain itu, wilayah pegunungan tertutup oleh tanaman hijau. Untuk menghindari teriknya panas matahari, orang Korea biasanya pergi mendaki gunung, pergi ke pesisir pantai, atau ke daerah lembah untuk menikmati waktu liburan musim Panas. MUSIM GUGUR Musim Gugur di Korea dimulai pada bulan September hingga bulan November. Udara di musim gugur dingin dan kering, disertai langit biru dengan sedikit awan. Orang Korea menyebut musim gugur dengan sebutan Cheon-go-mabi . Panasnya musim panas sepertinya masih bersisa di bulan September. Udaranya panas pada waktu siang, tetapi udara di pagi hari dan sore dingin. Pada bulan Oktober, terdapat sedikit curah hujan dan tingkat kelembaban di udara pun menurun, sehingga cuacanya sedikit kering. Di akhir musim panas hingga awal musim gugur, angin topan muncul dari arah Pasifik Selatan. Musim gugur merupakan musim indah dengan dedaunan berjatuhan. Dedaunan pohon Maidenhair dan pohon Maple berubah warna menjadi kuning keemasan dan merah di seluruh Korea. Selama musim gugur, masyarakat Korea senang pergi mendaki gunung untuk menikmati pemandangan indah dari dedaunan musim gugur. Warna gradasi pepohonan dan dedaunan yang berjatuhan di musim gugur mengundang banyak pengunjung baik domestik dan internasional. Musim gugur juga dikenal sebagai musim panen melimpah, di antaranya panen padi, ubi, buah apel, buah persik, dan buah Jujube. Istilah Cheongomabi berarti “langit tinggi dan kuda gemuk’, menggambarkan musim gugur. Pada musim ini, langit sangat biru, jernih dan bersih, sehingga sangat bagus untuk pergi tamasya, ditambah dengan musim panen berlimpah membuat pilihan kuliner beragam. MUSIM DINGIN Musim Dingin di Korea dimulai antara bulan Desember hingga Februari, dengan suhu terdingin pada sekitar bulan Januari mencapai minus 5 hingga 10 derajat Celcius. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Biasanya terdapat siklus tiga hari dingin yang diikuti dengan empat hari hangat, disebut dengan istilah Samhansaon . Daerah pegunungan di provinsi Gangwon-do turun hujan salju sejak awal musim dingin, dengan suhu dingin dan kering karena angin berhembus dari Siberia. Antara bulan Desember hingga bulan Februari terdapat liburan hari-hari besar, yaitu: hari Natal, Tahun Baru Masehi, dan Tahun Baru Lunar. Sementara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok tanam di musim semi, selain itu beberapa jenis sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca. Antara bulan November hingga Desember biasanya dilakukan persiapan pembuatan Kimchi dengan skala besar yang bisa dikonsumsi sepanjang musim dingin. Proses persiapan Kimchi dengan skala besar ini disebut Gimjang .