Republik Korea akan mengimplementasikan Kartu Kedatangan Elektronik atau e-Arrival Card Korea mulai tanggal 24 Februari 2025, pukul 14:00 ( KST ). Sebelumnya, setiap wisatawan asing yang berkunjung ke Korea diwajibkan untuk mengisi Kartu Kedatangan secara manual saat di dalam pesawat sebelum mendarat atau saat tiba di Bandara sebelum menuju Imigrasi. Untuk menyingkat waktu, kini para pelancong asing dapat mengisi Kartu Kedatangan secara online , sebelum kedatangan dengan e-Arrival Card . Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai e-Arrival Card Korea . KAPAN harus registrasi? Registrasi dapat dilakukan 3 (tiga) hari sebelum kedatangan di Korea. Jika pendaftar tidak tiba di Korea dalam 72 jam sesuai dengan data saat registrasi, maka e-Arrival Card akan dibatalkan secara otomatis dan harus mendaftar ulang jika perlu. SIAPA yang harus registrasi? Semua pengunjung asing wajib mengisi Kartu Kedatangan Elektronik ( e-Arrival Card ), namun ada pengecualian untuk kategori berikut: Pemegang Kartu Kependudukan Korea (termasuk Kartu Kependudukan Permanen dan Kartu Kependudukan Orang Korea yang tinggal di luar Korea) Pemegang K-ETA yang berlaku Awak kabin penerbangan, dsb. (*selengkapnya bisa dicek di situs e-Arrival Card ) BIAYA registrasi? Tidak dikenakan biaya registrasi atau gratis. REGISTRASI beberapa orang? Pada pilihan registrasi individu, dapat melakukan mendaftarkan hingga 9 (sembilan) orang pada setiap registrasi dengan menambahkan jumlah pengunjung. Pada pilihan registrasi lebih dari 10 orang, dapat menggunakan fitur deklarasi grup pada situs (dengan menggunakan perangkat komputer/ PC ). SITUS WEB e-Arrival Card? Silahkan pilih salah satu dari 3 (tiga) opsi berikut: 1. [Perangkat Komputer/PC] http://www.e-arrivalcard.go.kr 2. [Gawai/Smartphone] www.e-arrivalcard.go.kr 3. [QR Code] seperti di bawah ini PROSEDUR e-Arrival Card ? Hal-hal yang harus dipersiapkan: Data Paspor yang berlaku, Keterangan Penerbangan atau Kapal saat kedatangan dan keberangkatan, Alamat tempat tinggal selama di Korea (Akomodasi), dan surel( e-mail ). Berikut adalah langkah-langkah saat melakukan registrasi e-Arrival Card : 1. Menyetujui Syarat dan Ketentuan 2. Memasukkan informasi data paspor. Termasuk mengunggah foto sesuai dengan foto yang tercantum pada halaman profil paspor. 3. Memasukkan data perjalanan, saat kedatangan, selama di Korea, hingga keberangkatan. Seperti tanggal kedatangan dan nomor penerbangan, tanggal keberangkatan dan nomor penerbangan, tujuan kedatangan, data tempat tinggal (akomodasi) dan kontak di Korea. 4. Lakukan pengajuan (Submit). Periksa Kembali data sebelum melakukan pengajuan. *Kartu Kedatangan Elektronik (e-Arrival Card) dapat langsung diunduh setelah pengajuan dalam bentuk PDF atau bisa juga disimpan sebagai tangkapan layer (Screenshot). 5. Kedatangan di Korea (dalam 72 jam setelah pengajuan). Tidak perlu menyetak e-Arrival Card, namun pastikan e-Arrival Card tersimpan dan dapat diakses pada gawai yang dibawa saat kedatangan di Korea. ** Kartu Kedatangan berbentuk kertas tetap berlaku dan tersedia di Bandara saat kedatangan hingga Desember 2025 . F.A.Q / SSD (pertanyaan yang sering diajukan) ? Pelacong usia di bawah 14 tahun? Anggota keluarga dapat mewakili pendaftaran pengunjung yang berusia di bawah 14 tahun. Apakah pengisian Kartu Kedatangan dapat diwakili? Ya, pengisian dan registrasi dapat diwakili. Namun, setiap aplikan bertanggung jawab atas datanya masing-masing, serta semua data harus benar dan keterangan kedatangan/keberangkatan sesuai. Bagaimana cara mengunggah foto paspor? Unggah data paspor beserta profil diri yang tertera pada laman data paspor, silahkan lihat contoh pada prosedur e-Arrival Card . Apakah harus menunggu persetujuan? Tidak ada waktu tunggu untuk persetujuan, saat pengajuan ( submit ) dilakukan kartu kedatangan elektronik akan muncul secara otomatis. Apakah harus mencetak Kartu Kedatangan? Tidak perlu menyetak e-Arrival Card , namun pastikan e-Arrival Card tersimpan dan dapat diakses pada gawai yang dibawa saat kedatangan di Korea.
< Sumber foto : Galeri KTO > * 100 Must-Visit Tourist Spots of Korea 2025-2026 telah dirilis oleh KTO Jakarta, 11 Februari 2025 . Pada awal tahun 2024 Korea Tourism Organization Jakarta Office (KTO Jakarta Office) menargetkan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea akan melampaui jumlah kunjungan tahun 2019 (sebelum pandemi). Menurut data KTO, kunjungan turis Indonesia ke Korea periode Januari hingga Desember 2024 berjumlah 336,185 wisatawan , naik 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini pun telah melampaui jumlah kunjungan tahun 2019, yaitu 278,575 wisatawan atau pulih 121 persen, sekaligus melampaui target 300 ribu wisatawan yang telah dicanangkan sejak lebih dari satu dekade lalu. Selain itu, di tahun 2024, Indonesia menduduki peringkat ke-9 di tingkat global dan peringkat ke-4 di tingkat ASEAN sebagai penyumbang wisatawan internasional terbanyak ke Korea. Peringkat-peringkat ini naik dua tingkat dibandingkan tahun lalu dan menjadi peringkat paling tinggi sejak pandemi berakhir. “Kami cukup senang dengan kabar ini karena menunjukkan bahwa eksistensi Korea di Indonesia telah bertahan selama lebih dari beberapa dekade dan akan terus berkembang. Peran Korean Wave yang bermula sejak puluhan tahun lalu di Indonesia, telah mendorong Masyarakat Indonesia untuk menjadikan Korea sebagai salah satu destinasi wisata luar negeri populer. Sepanjang tahun 2024 juga terdapat banyak faktor yang memengaruhi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea, baik dari kampanye Visit Korea Year 2024 di Indonesia maupun kebijakan dari institusi pemerintah lain yang mempermudah perjalanan wisatawan Indonesia ke Korea. Diantaranya adalah peningkatan frekuensi penerbangan dari maskapai Korean Air dan Garuda Indonesia, penerbangan langsung baru dari maskapai Jeju Air dan Air Busan, penerbangan transit baru dari berbagai maskapai internasional, pembebasan biaya elektronik grup visa Korea, serta peran aktif dari berbagai instansi dan industri pariwisata dalam mempromosikan Korea sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. Beberapa hasil survey dari SiteMinder , Populix dan sebagainya, menyatakan Korea selalu masuk ke dalam Top 3 negara yang ingin dikunjungi oleh wisawatan Indonesia. Pada tahun 2025 ini, kebijakan pembebasan biaya elektronik grup visa diperpanjang hingga Desember 2025 dan akan ada berbagai program kampanye KTO untuk mempromosikan wisata Korea di Indonesia dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea di tahun 2025”, ujar Direktur Korea Tourism Organization Jakarta Office, Kim Ji Sun . Pada tahun 2025, KTO Jakarta akan melakukan berbagai inovasi kampanye untuk mempromosikan pariwisata Korea dengan beragam tema. Wisata tematik, seperti wisata keluarga, wisata olahraga, wisata medis dan pembugaran, serta wisata M.I.C.E adalah berbagai macam tema yang akan difokuskan oleh KTO Jakarta. Selain itu, KTO Jakarta juga akan lebih banyak melakukan ekspansi ke berbagai kota di seluruh Indonesia untuk melakukan promosi, terutama di kota-kota besar yang memiliki minat tinggi berlibur ke luar negeri. Tahun 2025 ini, KTO kembali melanjutkan kampanye tahun kunjungan ke Korea dengan merilis ‘ 100 Must-Visit Tourist Spots of Korea 2025-2026 ’ berisi tentang kurasi 100 destinasi wisata paling ikonik di seluruh penjuru Korea untuk wisatawan mancanegara. Beberapa destinasi ikonik yang selalu masuk dalam 100 Must Visit Tourist Spot beberapa tahun terakhir dan perlu dieksplor lebih lanjut oleh wisatawan Indonesia adalah Seoul Sky, Lotte World Theme Park, Seoul Forest, Songdo Central Park, Suwon Hwaseong Fortress, Museum SAN, Kuil Beopjusa, Pantai Daecheon, Hwanho Park Space Walk, Taman Daewangam, Suncheon Bay, Busan X The Sky dan Bijarim Forest. Melalui kampanye ini, pada tahun 2025, KTO Jakarta menargetkan sekitar 360 ribu kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea . Referensi: - https://www.siteminder.com/changing-traveller-report/#readReport (SiteMinder, November 2024) - https://info.populix.co/id/reports/understanding-the-2024-year-end-holidays (Populix, Desember 2024) - https://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2710/view.do?seq=748863&page=1 (Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Desember 2024) - https://datalab.visitkorea.or.kr/datalab/portal/nat/getForTourForm.do (KTO Data Lab) Informasi tentang wisata Korea akan selalu diperbaharui dan dapat dicek di akun instagram @ktoid dan laman situs KTO Jakarta . Silakan kunjungi akun media sosial dan website KTO Jakarta untuk informasi lebih lanjut.
REKOMENDASI RUTE PERJALANAN Perjalanan Time-Slip di Suwon: Telusuri Jejak Sol dan Sun-jae ┃Tema : Drama fantasi remaja romantis ┃Konten Terkait : "Lovely Runner" ┃Lokasi : Suwon, Gyeonggi-do Drama "Lovely Runner" telah menjadi sensasi global yang memikat penonton di luar Korea. Lokasi syuting utamanya, Suwon, adalah kota yang kaya akan sejarah dan siap membawamu kembali ke masa lalu. Jika masih terbayang-bayang kisah Sol dan Sun-jae, kunjungi Suwon dan hidupkan kembali romansa pasangan tersebut di tengah pesonanya yang tak lekang oleh waktu. Suwon Hwaseong Hwahongmun Gate 377 Suwoncheon-ro, Paldal-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do Pintu air utara Benteng Suwon Hwaseong dengan pemandangan malam yang indah Hwahongmun, pintu air utara Benteng Suwon Hwaseong yang berusia 200 tahun, menjadi latar pemandangan yang menakjubkan saat Sun-jae melakukan pengakuan tulus (diperankan oleh Byeon Woo-seok) kepada Sol (diperankan Kim Hye-yoon). Keindahan tradisional paviliun dan air yang mengalir di bawah gerbang melengkung menciptakan pemandangan indah. Di malam hari, kamu dapat menyusuri jalan setapak yang diterangi cahaya di sekitar Benteng Suwon Hwaseong. Mong Ted 14 Hwaseomun-ro 48beon-gil, Paldal-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do Sebuah kafe dengan sajian roti asin yang khas siap menyambutmu dengan payung kuning Café Mong Ted berfungsi sebagai rumah Sol di "Lovely Runner" dan merupakan tempat Sun-jae pertama kali jatuh cinta padanya saat Sol berlari ke arahnya di tengah hujan sambil memegang payung kuning. Tepat di seberang gang, kamu akan menemukan sebuah rumah dengan gerbang biru, rumah Sun-jae dalam drama—meskipun tetap menjadi kediaman pribadi keluarga. Meskipun tidak bisa memasuki rumah Sun-jae, kamu bisa duduk di dekat jendela di Mong Ted dan menikmati pemandangan gang yang dipenuhi kenangan pasangan tersebut. Jangan lewatkan roti asin mereka yang terkenal—sangat disarankan untuk mencicipi setiap variasinya. Motgol Market 10-12 Suwoncheon-ro 258beon-gil, Paldal-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do Sebuah pasar tradisional di Suwon yang dipenuhi berbagai macam makanan lezat. Pasar Motgol adalah tempat Sol dan ibunya, Bok-soon (diperankan oleh Jung Young-joo), berbelanja untuk upacara peringatan ayahnya. Pasar yang sudah lama berdiri ini menjadi tempat favorit Suwon untuk bersantap, menawarkan beragam pilihan camilan lezat dan terjangkau, seperti pancake berisi sirup, ayam panggang kuali, dan pangsit. Terletak di dekat Kota Sundae Pasar Jidong dan Gang Suwon Tongdak (ayam goreng), ini adalah perhentian sempurna untuk bersantap selama perjalanan. Haenggung-dong Mural Village 9-6 Hwaseomunro 72beon-gil, Paldal-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do Gang-gang yang dihiasi mural artistik. Desa Mural Haenggung-dong menampilkan gang-gang sempit tempat Sun-jae dan Sol sering berjalan kaki ke sekolah dalam drama tersebut. Lokasi menawan ini, yang sering ditampilkan dalam pertunjukan, terasa seolah-olah keduanya bisa lewat kapan saja. Menyusuri sepanjang jalan yang dihiasi mural ini pasti akan membuatmu tersenyum melihat lukisan-lukisan kuno dan lucu. Pastikan untuk menjelajahi tempat menarik di sekitarnya, Jalan Haengnidan-gil, untuk mengetahui lebih banyak lagi. Lihat sumber artikel di sini
Musim dingin adalah musimnya makanan lezat dan jajanan kaki lima! Bungeoppang, tteokbokki, hotteok, dan masih banyak lagi tersedia di jalanan. Kami telah mengumpulkan suguhan musim dingin terfavorit di Korea sebagai perbandingan. Yuk, baca sampai habis untuk tahu apa jajanan favorit pilihanmu! Babak 1: Sesapan yang menghangatkan jiwa, Eomuk Vs Janchi Guksu Sesapan hangat dari sup eomuk (fishcake) dan janchi guksu (banquet noodles) segera menghadirkan kehangatan yang menyelimuti tubuh, memberikan kenyamanan di hari yang dingin. Meskipun keduanya merupakan pilihan yang sempurna untuk dinikmati di musim dingin, masing-masing memiliki pesona tersendiri. Eomuk terbuat dari fillet ikan yang dihaluskan, biasanya digoreng atau dipanggang. Hidangan ini sering dimasak dalam kaldu untuk menghadirkan cita rasa yang lebih dalam. Jika melewati kedai makanan yang menjual eomuk, sempatkan diri untuk mencicipinya—setusuk eomuk di satu tangan dan secangkir sup hangat di tangan lainnya akan menjadi kombinasi yang pas untuk menghangatkan harimu. Sementara itu, janchi guksu, adalah sup mie yang disajikan dalam mangkuk. Mie ini dimasak dalam kaldu ikan teri dan rumput laut manis, kemudian diberi topping irisan telur dan zucchini, serta taburan rumput laut kering. Jika kamu hanya ingin camilan ringan dengan secangkir sup hangat, eomuk bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mencari hidangan yang lebih mengenyangkan, semangkuk janchi guksu adalah jawabannya. Babak 2: Sensasi Pedas yang Menggugah Selera! Tteokbokki Vs Dakgangjeong Jika kamu penggemar makanan pedas, tteokbokki adalah hidangan yang wajib dicoba. Satu gigitan kue beras kenyal yang direndam dalam saus cabai akan langsung menghadirkan sensasi pedas yang mengejutkan. Jangan jauh-jauh dari minumanmu, ya! Rasa pedasnya mungkin membuat lidah terasa kebas, tapi hidangan ini juga bisa langsung meredakan stres. Sebaliknya, dakgangjeong (ayam goreng renyah yang dibalut saus) menghadirkan perpaduan rasa manis dan gurih di awal, diikuti sensasi pedas yang perlahan muncul dan membuat ketagihan. Dakgangjeong tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti kecap atau keju. Jika ingin menantang diri dengan hidangan pedas khas Korea, pilihlah tteokbokki. Namun, jika kamu menginginkan keseimbangan sempurna antara rasa manis dan pedas, dakgangjeong adalah pilihan yang tepat. Babak 3: Camilan yang Merepresentasikan Musim Dingin di Korea, Bungeoppang Vs Hotteok Tidak berlebihan jika dibilang bahwa sebagian orang Korea menantikan musim dingin karena ingin menikmati bungeoppang (roti kecil berbentuk ikan) dan hotteok (panekuk berisi sirup). Dua isian bungeoppang yang paling umum ditemukan adalah pasta kacang merah manis dan krim custard. Hotteok adalah pancake kenyal yang diisi dengan gula merah, bersama dengan kayu manis dan kacang-kacangan, yang larut menjadi sirup setelah adonan dipanggang di wajan panas. Nikmati hotteok selagi hangat, tapi hati-hati karena ada isian gula panasnya. Jika kamu lebih menyukai tekstur lembut dengan krim manis, pilihlah bungeoppang; jika menyukai tekstur kenyal dan rasa manis yang menggugah selera, pilihlah hotteok. Babak 4: Roti-rotian, tapi lebih baik! Potato Corn Dog Vs Gyeranppang Hot dog dan corn dog merupakan camilan favorit di seluruh dunia. Tapi, potato corn dog, yang sering disebut “hot dog kentang ala Korea,” adalah sajian khas dengan potongan kentang renyah di dalam roti yang meningkatkan rasa dan tekstur sehingga menciptakan sensasi tersendiri. Potato corn dog juga disebut sebagai "ugly hot dog" atau "dokkaebi bangmangi", yang artinya pentungan dokkaebi, karena tampilannya mirip dengan pentungan yang digunakan oleh dokkaebie–makhluk mitos dalam cerita rakyat Korea. Orang Korea melapisi corn dog dengan gula dan menambahkan bumbu, seperti saus tomat. Menggabungkan bagian terbaik dari hot dog dan kentang goreng. Sebaliknya, gyeranppang (muffin telur) diberi satu butir telur utuh di atasnya. Makanan penutup yang besar dan bercita rasa kuat ini memiliki nutrisi dan rasa manis yang lembut di mulut. Babak 5: Sajian spesial minimarket, Hoppang Vs Wangmandu Hoppang dan wangmandu adalah suguhan sempurna di musim dingin. Hoppang berasal dari onomatope “ho, ho”, suara yang dibuat orang saat meniupkan udara ke roti panas untuk mendinginkannya. Hoppang memiliki ciri khas roti kukus yang lembut dan empuk dengan isian, seperti pasta kacang merah manis atau pizza. Hoppang isi pasta kacang merah manis dan susu merupakan kombinasi klasik, sedangkan hoppang rasa pizza cocok dipadukan dengan minuman ringan. Meski bentuknya mirip, wangmandu, yang bisa juga diartikan sebagai “pangsit raja”, memiliki kulit yang kenyal dengan isian gurih, seperti daging atau kimchi. Cara terbaik menikmati wangmandu adalah menyantapnya dengan sup panas di hari yang dingin. Kelebihan lain dari kedua camilan lezat ini adalah sama-sama berfungsi sebagai penghangat tangan saat memakannya. Babak 6: Sajian klasik musim dingin, Baked Chestnuts Vs Baked Sweet Potato Mencari camilan hangat dan manis? Jangan lewatkan kedai yang menjual gunbam (kastanye panggang) dan gungoguma (ubi panggang). Keduanya memiliki lapisan luar yang renyah tapi memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Kastanye panggang hadir dalam ukuran kecil yang praktis dan lezat, sementara ubi panggang menawarkan tekstur lembut dengan rasa manis yang begitu nikmat. Menariknya, ubi panggang sangat cocok dipadukan dengan kimchi—kombinasi unik yang patut dicoba! Dahulu, camilan panggang ini mudah ditemukan di pinggir jalan tapi sekarang kamu bisa menemukannya di minimarket atau bahkan di dalam stasiun kereta bawah tanah. Babak 7: Kamu sanggup makan berapa tusuk? Tteok kkochi Vs Dak kkochi Teok kkochi (sate kue beras) adalah camilan asam manis yang dibuat dengan cara menggoreng deretan kue beras yang ditusuk dan melapisinya dengan saus manis dan pedas. Hasilnya adalah kue beras yang renyah di luar dan kenyal di dalam, dilengkapi kuah yang nikmat. Sebaliknya, dak kkochi (sate ayam) ala Korea dipanggang sebelum dilumuri saus sehingga menghasilkan daging yang empuk dan juicy. Biasanya, ada tambahan daun bawang untuk meningkatkan cita rasa. Bumbu atau saus dak kkochi yang umum terdiri dari garam, kecap, dan bumbu marinasi pedas. Babak 8: Sesuaikan sendiri desserts favoritmu, Waffle Vs Churros Wafel renyah dan churros kenyal mungkin bukan makanan penutup asli Korea. Namun, makanan ini berhasil memikat hati orang Korea berkat beragam topping yang bisa disesuaikan. Krim kocok, buah-buahan, kacang-kacangan, sirup coklat, dan es krim adalah beberapa dari sekian banyak pilihan yang dapat dipilih untuk menemukan kombinasi yang tepat sesuai selera kamu. Jangan lupa foto dessert kamu yang sudah disesuaikan untuk diposting di media sosial. Babak 9: Makanan ringan yang membuat nyaman, Street Toast Vs Cup Bap “Roti panggang kaki lima” ala Korea bukanlah sepotong roti panggang pada umumnya. Tapi, lebih mirip sandwich panggang. Bentuk roti panggang kaki lima ala Korea yang paling umum adalah potongan kubis yang diiris tipis dan telur dadar sebagai bahan isian utama dengan gula, saus tomat, dan mayones sebagai sausnya. Sebaliknya, cup bap adalah hidangan cepat yang diberi topping di atas nasi dalam cangkir. Topping cup bap yang umum, antara lain telur goreng, bulgogi, tuna dan mayones, serta serpihan laver, yang dapat kamu tambahkan atau kurangi sesuai selera. Kedua hidangan tersebut murah dan praktis, menjadikannya pilihan tepat bagi pelajar dan pekerja sibuk yang mencari makanan cepat saji. Babak 10: Si Klasik dengan sedikit kejutan, Grilled Ice Cream Vs Jjondeugi Camilan terbaru yang sedang tren untuk pertarungan ini adalah es krim panggang dan jjondeugi, yang namanya diambil dari kata “jjondeuk”, yang berarti “kenyal”. Es krim panggang yang dilapisi marshmallow panggang ini bagaikan sepotong surga yang empuk dan manis. Sementara Jjondeugi adalah junk food yang sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak di kalangan orang Korea. Akhir-akhir ini, jjondeugi kembali hadir dengan tampilan dan rasa baru–digoreng dan dibumbui dengan rasa, seperti mentega madu, injeolmi (bubuk kacang), dan keju. Jjondeugi baru ini mendapatkan popularitas karena tekstur dan rasanya yang lebih baik dan tetap menjaga kekenyalannya yang khas. Tip! Top 3 jajanan kaki lima di Seoul [Street Food di Stasiun Myeong-dong] Tempatnya makanan lezat Korea dan dari seluruh dunia Lokasi: Belok kiri dan berjalan lurus dari Pintu Keluar 6 Stasiun Myeong-dong (Seoul Subway Jalur 4) [Pedestrian ramah pejalan kaki Hongdae] Tempat kamu menemukan semua makanan ringan yang sedang tren, seperti es krim panggang, jjondeugi berbumbu, dan banyak lagi. Lokasi: Belok kiri dan berjalan sejauh 145 meter dari Pintu Keluar 9 Stasiun Hongdae (Seoul Subway Lines 2, Airport Railroad, Gyeongui Jungang Line) [Jalan Noryangjin Cup Bap] Tempat nongkrong dan makan yang hemat dan populer di kalangan Gen Z Lokasi: Jalan lurus sejauh 314 meter dari Pintu Keluar 3 Stasiun Noryangjin (Seoul Subway Line Jalur 1, 9) 1330 Korea Travel Helpline: +82-2-1330 1330 Text Chat: https://m.site.naver.com/1rEid (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, dan Indonesian) *Kolom ini terakhir diperbarui pada November 2024 sehingga informasinya mungkin berbeda dari yang disajikan di sini. Kami menyarankan Anda untuk memeriksa pembaruan sebelum berkunjung. Lihat sumber artikel di sini
Kategori Restoran Ramah Muslim Korea Tourism Organization telah mengkategorikan Restoran yang Muslim-Friendly semenjak 2016 untuk membantu para turis muslim sehubungan dengan makanan. Ada 4 kategori restoran dalam Standar KTO yang masuk dalam kelompok Halal Restoran berikut: DAFTAR RESTORAN RAMAH MUSLIM No Kategori Sertifikasi Jenis Masakan Restoran Foto Alamat Kontak Menu Utama Fasilitas Atraksi Wisata Sekitar 1 Halal Certified Timur Tengah ASALAM (아살람) 7, Jungang-ro 2-gil, Jeju-si, Jeju-do (제주특별자치도 제주시 중앙로2길 7 ) 064-751-1225 Teh Arab, Nasi Mandi Kambing, Kambing Haneeth Parkir, Musholla Gwandeokjeong Pavillion, Yongduam, Samseonghyeol 2 Halal Certified Asia Asian Family Restaurant Dongmoon (아시안 패밀리 레스토랑 동문) 1, Namiseom-gil, Namsan-myeon, Chuncheon-si, Gangwon-do(강원 춘천시 남산면 남이섬길 1) 031-580-8099 Beef Jjajangmyeon, Nasi Bulgogi, Bibimbap Gurita, Nasi Goreng Kimchi Parkir, Musholla Nami Island, Jade Garden, Gapyeong Rail Park 3 Halal Certified Asia Dongmoon Express (동문 익스프레스 - 홍천 비발디파크) 2F, 262, Hanchigol-gil, Seo-myeon, Hongcheon-gu, Gangwon-do(강원 홍천군 서면 한치골길 262 2층) 031-581-8097 Kebab Nasi Goreng Udang dan Nasi Kotak Bulgogi Parkir, Musholla Vivaldi Park, Namnoil Riverside Amusement Park 4 Halal Certified Korea Eid(이드) 67, Usadan-ro 10-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울 용산구 우사단로10길 67) 070-8889-8210 Sup Ayam Gunseng, Bulgogi Daging, Semur Ayam - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 5 Halal Certified Turki Kervan-Famille Station Branch (케르반 파미에스테이션점) 2F, FP216, 205, Sapyeong-daero, Seocho-gu, Seoul(서울시 서초구 사평대로 205 2층 FP216) 02-6282-4767 Mix Kebab Shish, Mix Pide Parkir, Musholla Some Sevit, Gangnam Station Underground Shopping Center 6 Halal Certified Turki Kervan Bakery&Café (케르반베이커리&카페) 1F, 204, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울시 용산구 이태원로 204 1층) 02-790-5585 Baklava, Turkish Cookies - Itaewon, War Memorial of Korea, Samsung Museum of Art Leeum 7 Halal Certified Turki Kervan Turkish (Itaewon Branch) (케르반레스토랑 이태원점) 190, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울 용산구 이태원로 190) 02-790-5585 Chicken Shish Kebab, Lamb Shish Kebab, Mix Shish Kebab, Truffle Cheese Steak - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 8 Halal Certified Turki Kervan Turkish Restaurant - COEX Mall Branch (케르반레스토랑 코엑스점) 513, Yeongdong-daero, Gangnam-gu, Seoul (서울 강남구 영동대로 513 ) 02-556-4767 Lokman Shish Kebab, Mixed Steak Kebab, Nurdagi Salad Parkir & Musholla di COEX Mall Bongeunsa Temple, COEX, Seonjeongneung Royal Tombs 9 Halal Certified Turki Mr.Kebab (미스터케밥) 192, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울 용산구 이태원로 192) 070-7758-1997 Turkish Kebab Lamb, Pilaf Kebab - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 10 Halal Certified Korea starcatering (스타케이터링 ) 28, Noksapyeong-daero 46-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울 용산구 녹사평대로46길 28) 02-2115-2777 Nasi Bulgogi, Burger Ayam - Seonyudo Park, Yeouido National Assembly Building, water taxi at Dangsan Station, Saetgang 11 Halal Certified Turki Sultan Kebab (술탄케밥) 126, Bogwang-ro, Yongsan-gu, Seoul(서울 용산구 보광로 126) 02-749-3890 Cheese Pide, Pilaf Kebab, Turkish Kebab Mix, Cheese Pide - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 12 Self Certified Timur Tengah Ahmed’s Asian Cuisine (아멛 아시안 퀴진 ) 639, Baekje-daero, Deokjin-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do (전북 전주시 덕진구 백제대로 639 (금암동 1589-1)) 063-902-0102 Curry in Naan Set Parkir Jeonju Hanok Village, Jeonju Zoo 13 Self Certified Turki Aladdin Kebab(알라딘케밥) 1F, 187, Neungheodae-ro, Yeonsu-gu, Incheon(인천광역시 연수구 능허대로 187, 1층) 032-832-6003 Assorted grill, Arabian Kebab, Chicken Curry Parkir Songdo Central Park, Incheon Metropolitan City Museum 14 Self Certified Timur Tengah CAIRO BBQ (카이로바베큐) 45, Usadan-ro 10-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울시 용산구 우사단로10길 45) 070-4110-0087 Nasi Bebek, Koshary Mesir, Molokhia Daging - Itaewon Usadan-gil, Itaewon Shopping Street, War Memorial of Korea 15 Self Certified Turki Cappadocia (카파도키아) 123-9, Geumdan-ro, Geumjeong-gu, Busan (부산 금정구 금단로 123-9) 051-515-5981 Kebab Ayam, Kebab Shish Parkir, Musholla Beomeosa Temple 16 Self Certified Timur Tengah Dubai(두바이) 192, Itaewon-ro, Yongsan-gu, Seoul (서울특별시 용산구 이태원로 192) 02-798-9277 Dubai Mix Grilled, Nasi Ayam Mandi, Mazza Falafel - War Memorial of Korea, Itaewon Street 17 Self Certified India Foreign Restaurant(포렌 레스토랑) 42, Usadan-ro, Yongsan-gu, Seoul (서울 용산구 우사단로 42) 02-794-9292 Kare Sayur, Kare Ayam, Tandoori Ayam - National Museum of Korea, Itaewon Shopping Street 18 Self Certified Timur Tengah Hibiscuss (파티나라하이비스) 2F, 102, Tongil-ro, Jung-gu, Seoul(서울특별시 중구 통일로 102, 2층) 02-577-3434 Paket Ayam Biryani, Kabsa Lab Parkir Musical Fanta-Stick Seoul, Deoksugung, Seoul Museum of History 19 Self Certified Malaysia ITAEWON KITCHEN (이태원 키친) 2F, 34, Usadan-ro, Yongsan-gu, Seoul (서울시 용산구 우사단로 34 2층) 02-3785-2468 Nasi Goreng Ayam, Nasi Kambing, Kebab Kobideh - Itaewon Usadan-gil, Itaewon Street, War Memorial of Korea 20 Self Certified Malaysia KB RESTAURANT & HALAL FOOD (케이비레스토랑할랄푸드) 1B, 42, Jogang-ro, Tongjin-eup, Gimpo-si, Gyeonggi-do(경기 김포시 통진읍 조강로 42 지하1층) 031-981-3293 Naan, Kare Daging, Acar Sayuran Parkir Gimpo Sculpture Park, Gimpo Tea Etiquette Museum Deokpojin, Ganghwa Island
Panduan untuk wisatawan muslim dalam berwisata di Korea. Gunakan pictogram di halaman ini jika mengalami hambatan saat berkomunikasi dengan penduduk lokal di Korea. Temukan juga berbagai informasi mengenai perkembangan lingkungan ramah muslim di Korea berikut di bawah ini.
Kunjungan warga negara Indonesia ke Korea Selatan mengalami peningkatan setiap tahun, seiring dengan Gelombang Hallyu (Korean Wave) yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia telah menerbitkan 157.924 visa (meningkat 15% setiap tahun). Sehingga Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Kementerian Hukum Republik Korea dan Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia membuka Korea Visa Application Center (KVAC) untuk mempermudah proses pengajuan visa bagi warga negara Indonesia yang ingin mengunjungi Korea Selatan. KVAC mulai beroperasi menerima pengajuan visa Korea sejak tanggal 2 Mei 2019 dan berlokasi di Lotte Mall Jakarta, lantai 5 . Informasi lebih lanjut mengenai pengajuan visa dapat dilihat di website KVAC www.visaforkorea-in.com, sedangkan infomasi lengkap terkait jenis-jenis visa serta dokumen persyaratan visa Korea dapat dilihat pada website sites.google.com/view/koreanembassy2/home. KVAC juga memberikan informasi terbaru mengenai pengajuan visa Korea melalui Instagram www.instagram.com/kvac_id serta membuka layanan pelanggan melalui aplikasi pesan WhatsApp di nomor +62 811-1214-001 . Kehadiran KVAC merupakan bagian dari usaha Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia (tahun 2019, yaitu Duta Besar H.E Kim Changbeom) untuk meningkatkan sistem visa sehingga warga negara Indonesia dapat mengunjungi Korea Selatan secara lebih efektif lagi. Melalui peningkatan sistem visa ini diharapkan akan terjadi pertukaran manusia dan budaya dengan Indonesia yang lebih aktif yang mana Indonesia adalah negara kunci kebijakan menuju New Southern Policy. Sedangkan untuk infomasi-informasi terbaru terkait kebijakan visa Korea dapat diakses melalui website Kedutaan Republik Korea untuk Indonesia berikut overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2710/list.do (bagian Pengumuman Konsulat).
Iklim Korea tergolong ke dalam iklim benua jika dilihat dari temperatur dan angin yang bertiup dan curah hujan. Iklim Korea dibedakan menjadi empat jenis musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Selama kurun waktu musim gugur, iklim di Korea cukup hangat, cuaca pun cerah, langit berwarna biru, dengan dedaunan menakjubkan. Musim dingin sangat dingin dan kering, namun merupakan waktu tepat untuk berkunjung ke Korea bagi wisatawan yang tertarik dengan olahraga musim dingin, karena Korea memiliki banyak tempat untuk olahraga ski. Musim semi yang dimulai pada bulan April hingga Mei juga sangat indah dengan pohon bunga ceri ( cherry blossom ) bermekaran. Namun, musim ini tergolong musim padat pengunjung, sehingga turis perlu memesan terlebih dahulu untuk dapat memastikan akomodasi dan fasilitas wisata tersedia. Bulan-bulan musim panas sangatlah lembab, panas dan agak ramai, karena ketika musim hujan sudah tiba maka banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan fluktuasi hujan yang lebat. MUSIM SEMI Musim semi dimulai pada akhir bulan Maret hingga bulan Mei. Suhu sejuk dan cuaca cerah menjadikan musim semi sebagai musim paling ideal untuk berwisata. Pengunjung dapat menikmati deretan pohon bunga ceri ( cherry blossom ), hamparan bunga Forsythia , bunga Azaleas , bunga Magnolias , bunga Lilacs dan berbagai jenis bunga lainnya yang bermekaran pada puncak musim Semi. MUSIM PANAS Musim Panas dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, dan puncak musim panas adalah bulan Agustus. Keringnya musim dingin dan musim semi seakan menghilang selama musim panas tiba karena suhu musim panas sangat tinggi dan lembab. Umumnya, antara akhir bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli di Korea sudah masuk musim hujan, karena adanya pergantian musim. Selama musim hujan di Korea tidak ada terik panas, dan untuk beberapa minggu biasanya berawan disertai hujan lebat hingga tiga minggu. Frekuensi hujan disebut Jangma , dan angin topan secara langsung bisa mengakibatkan kerusakan pada tanaman. Pada musim panas, banyak terdapat buah-buahan di antaranya adalah buah Semangka, Melon, buah Persik, dan banyak sayuran. Selain itu, wilayah pegunungan tertutup oleh tanaman hijau. Untuk menghindari teriknya panas matahari, orang Korea biasanya pergi mendaki gunung, pergi ke pesisir pantai, atau ke daerah lembah untuk menikmati waktu liburan musim Panas. MUSIM GUGUR Musim Gugur di Korea dimulai pada bulan September hingga bulan November. Udara di musim gugur dingin dan kering, disertai langit biru dengan sedikit awan. Orang Korea menyebut musim gugur dengan sebutan Cheon-go-mabi . Panasnya musim panas sepertinya masih bersisa di bulan September. Udaranya panas pada waktu siang, tetapi udara di pagi hari dan sore dingin. Pada bulan Oktober, terdapat sedikit curah hujan dan tingkat kelembaban di udara pun menurun, sehingga cuacanya sedikit kering. Di akhir musim panas hingga awal musim gugur, angin topan muncul dari arah Pasifik Selatan. Musim gugur merupakan musim indah dengan dedaunan berjatuhan. Dedaunan pohon Maidenhair dan pohon Maple berubah warna menjadi kuning keemasan dan merah di seluruh Korea. Selama musim gugur, masyarakat Korea senang pergi mendaki gunung untuk menikmati pemandangan indah dari dedaunan musim gugur. Warna gradasi pepohonan dan dedaunan yang berjatuhan di musim gugur mengundang banyak pengunjung baik domestik dan internasional. Musim gugur juga dikenal sebagai musim panen melimpah, di antaranya panen padi, ubi, buah apel, buah persik, dan buah Jujube. Istilah Cheongomabi berarti “langit tinggi dan kuda gemuk’, menggambarkan musim gugur. Pada musim ini, langit sangat biru, jernih dan bersih, sehingga sangat bagus untuk pergi tamasya, ditambah dengan musim panen berlimpah membuat pilihan kuliner beragam. MUSIM DINGIN Musim Dingin di Korea dimulai antara bulan Desember hingga Februari, dengan suhu terdingin pada sekitar bulan Januari mencapai minus 5 hingga 10 derajat Celcius. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Biasanya terdapat siklus tiga hari dingin yang diikuti dengan empat hari hangat, disebut dengan istilah Samhansaon . Daerah pegunungan di provinsi Gangwon-do turun hujan salju sejak awal musim dingin, dengan suhu dingin dan kering karena angin berhembus dari Siberia. Antara bulan Desember hingga bulan Februari terdapat liburan hari-hari besar, yaitu: hari Natal, Tahun Baru Masehi, dan Tahun Baru Lunar. Sementara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok tanam di musim semi, selain itu beberapa jenis sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca. Antara bulan November hingga Desember biasanya dilakukan persiapan pembuatan Kimchi dengan skala besar yang bisa dikonsumsi sepanjang musim dingin. Proses persiapan Kimchi dengan skala besar ini disebut Gimjang .